Home » » Broken Home

Broken Home

Written By Inayah Putri Emilya on Kamis, 17 September 2020 | September 17, 2020

Keluarga adalah tempat dimana seorang mendapat perlindungan,kenyamanan,serta kasih sayang. Keluarga juga merupakan tempat dimana seseorang berbagi suka dan duka. 

Namun lain halnya dengan Angel. Seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggsl bersama ayah dan ibunya. Baginya kata keluarga adalah tempat pulang hanyalah sebuah omong kosong. Selama 17 tahun ia tidak pernah mendapat kasih sayang orang tuanya.

Selama ini ia hanya mendapat perhatian dari asisten rumah tangganya yang telah mengasuhnya dari Angel bayi. Ibu Angel adalah pengusaha sukses yang sangat sibuk hingga tidak punya waktu untuk anaknya sendiri. Ayahnya memiliki perusahaan diberbagai daerah hingga ia juga terlalu sibuk untuk sekedar berkumpul bersama keluarga.

Angel memanh hidup bercukupan dalam segi materi namun itu semua tidak cukup untuknya. Ia butuh ibunya dan ayahnya. Mungkin terakhir kali ia bercanda bersama kedua orang tuanya waktu umur angel masih berusia 9 tahun. Beruntung masih ada Bi Imah yang selalu merawatnya. 

    Pagi ini Angel bersiap siap untuk sekolah. Ia ke sekolah di antar oleh supir pribadinya. Sesampainya di sekolah angel nelihat putri sedang menyiram tanaman depan kelas mereka. Putri adalah sahabat Angel dari kelas 1 SMP. Putri sangat paham kondisi yang sedang Angel lalui saat ini. Hanya putri yang mampu membuat Angel tertawa. 

Bel telah berbunyi semua siswa berlomba lomba masuk ke dalam kelasnya masing masing. Di kelas Angel berlangsung pelajaran bahasa indonesia. Tiba tiba terdengar suara ketukan dari luar.

Tokk...tokk...tokk..

Terlihat seorang lelaki kira kira berumur sama dengan Angel di depan pintu. 

"Oh kamu anak baru itu? Ayo masuk nak" ucap pak heri.

"Perkenalkan dirimu" sambung pak heri lagi.

"Halo teman teman perkenalkan nama gue Abimanyu Inskandar. Kalian bisa memanggilku Abi. Gue pindahan dari bandung" kata Abi

"HAI ABI" ucap seisi kelas.

" Baiklah Abi silahkan duduk di kursi yang kosong itu" perintah pak Heri.

Kursi yang di tempati Abi adalah kursi yang berada tepat dibelakang  Angel. Abi duduk di kursi itu lalu menatap Angel.

"Waw cantik sekali dia" batin Abi

Abi menjulurkan tangannya kepada Angel dan di sambut hangat oleh Angel dengan jabat tangan dan saling memperkenalkan nama masing masing. 

Bel sekolah berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar sekarang telah usai. 

Seperti biasa Angel berdiri di depan gerbang di temani oleh Putri. Angel menunggu jemputannya di sana. Tiba tiba sebuah motor sport berhenti di depannya. Ia adalah Abi. 

"Mau pulang bareng gak?" tawar Abi.

Angel terbelalak tak percaya. " Oh gak usah aku di jemput kok" tolak angel dengan halus.

Tiba tiba handphone Angel berdering. Yang menelfon adalah supirnha.

"iya halo pak"

" maaf non saya gak bisa jemput non soalnya mobilnya rusak non. Maafin saya non" kata supir itu di balik telfon dengan nada yang bergetar.

"Bapak gak bisa jemput? Oh iyaudah gak papa pak aku bisa naik angkot kok" jawab angel. Dan memutuskan telfon.

" supir kamu kenapa Ngel?" kata Putri

"Katanya dia gak bisa jemput karena mobil lagi rusak katanya"jawab angel dengan memanyunkan bibirnya.

"Makanya pulang bareng aku aja" sahur Abi

"Nggak usah Bi, aku bisa balik sama putri kok"

"Nggak papa kamu pulang bareng Abi aja aku bisa pulang sendiri kok" Kata putri

"Nggak papa emang put? Kamu aku tinggal?

"ngak papa Angel,kamu balik sama Abi aja. Kasihan Abi Nungguin kamu tuk" Ejek putri

"Ih apasih kamu,yaudah deh aku balik duluan yah"

Angel naik ke motor Abi dan melambaikan tangan kepada Putri.

Di perjalanan pulang Angel dan Abi berbincang banyak hal. Walaupun itu hanya sekedar untuk mengetahui lebih banyak satu sama lain sekaligus sebagai bentuk pendekatan buat Abi. 

Sesampainya di rumah Angel tidak melihat keberadaan Bi Imah. Biasanya kalau Angel pulang sekolah Bi imah langsung menyambut Angel.Angel menuju kamar Bi imah dan melihat Bi imah telah bergeletak tak berdaya di lantai. Badan bi imah sangat dingin. Angel panik lalu menelfon ambulance. Sesampainya di rumah sakit Bi imah langsung ditangani oleh dokter. Dan mirisnya lagi Bi imah gak bisa di selamatkan.Angel yang mendengar itu Sangat merasa Hancur. Bi imah yang menemaninya selama ini. Angel menangis kejer. 

Jenazah Bi imah di bawa ke kampung halamanya dan dimakamkan di sana. Jadi Angel tidak bisa hadir di pemakaman Bi imah.

    Ke esokan harinya Angel berangkat ke sekolah dengan sangat tidak bersemangat. Bagaimana tidak ia baru saja di tinggal oleh seorang ART yang menemaninya dari ia Bayi. 

"Hai Angel" sapa Abi

"Oh Hai Abi" ucap angel dengan senyum yang sangat terpaksa.

"Kamu kenapa kok murung gini? Ntar cantinya hilang loh" kata Abi yang berusaha membuat Angel tersenyum.

"Gak papa. Aku baik baik saja. Cuma kemarin lagi berduka aja" sahut Angel

"Oh maaf yahh aku gak tau, udah ikhlasin aja jangan murung terus yah, aku akan selalu ada kok buat kamu" kata Abi  sambil menyemangati Angel

Angel Tersenyum sebentar lalu mengajak Abi masuk kedalam kelas.

Sepulang sekolah Angel di antar oleh Abi. Tepat didepan rumah Angel. angel melihat kedua mobil orang tua mereka terparkir di sana. Angel sangat bahagia lalu berlari ke dalam rumah meninggalkan Abi di sana. Abi kebingungan dengan Angel namun ia biarkan dan memilih untuk pulang juga. 

Angel mendapati Ayah dan ibunya duduk di ruang keluarga. Angel tersenyum lebar. 

Tiba tiba Ayah memanggil Angel dengan nada yang sedikit risih di telinga Angel.

"Angel, kamu pulang sama siapa? Pacarmu yah? Sejak kapan ayah bolehin kamu pacaran dan dekat dengan laki laki. Dia bisa membuat mu menangis Angel. Dia bisa menyakitimu. Jangan dekat dengan laki laki lagi. Ayah gak suka." bentak ayah Angel

"Ayah" ucap Angel Lirih sambil menahan air matanya. Hatinya hancur setelah di bentak oleh ayahnya.

" Angel Capek yah"

"Ayah kenapa sih? Ayah gak mau lit Angel bahagia ? Ayah bilang dia bisa menyakiti hatiku bukan? Lalu apa Ayah pikir ayah tidak pernah menyakiti hati Angel? Mana sosok ayah Yang Angel kenal. Kata Ayah, ayah akan memberikan apapun yang Angel minta asal angel bahagia? Apa itu semua bisa membuat Angel bahagia? Apa seorang anak bisa bahagia tanpa kasih sayang kedua orang tua,yang hanya sibuk dengan bisnis dan gak pernah punya waktu untuk anaknya sendiri?

Ayah Angel menampar Angel karena geram dengan kata kata Angel barusan.

Angel memegang pipinya yang baru saja ditampar ayahnya dan melihat Ayahnya pergi meninggalkannya.

Angel menatap ibunya dengan air mata yang mengalir di pipi tembemnya.

Kenapa mah? mamah mau marahin Angel juga? Jangan sekarang yahh mah, Angel capek, Angel udah gak tahan.

Mamah Angel menggeleng dengan cepat dan memeluk Angel." mamah sayang sama kamu nak, mungkin mama gak pernah nunjukin itu semua ke kamu. Maafin mama yang nggak pernah ada waktu buat kamu. Mama Angel ikut Menangis.

Tangis Angel pecah. Ia menangis sesenggukan.nafasnya terdengar menderu. 

" mah, Angel boleh gak pergi aja dari dunia ini? Angel nyusahin mama terus kan? Ijinin Angel pergi yah ma?"

Mama Angel bergeleng dengan cepat" anak mama yang cantik ini gak boleh ninggalin mama. Maaf. Maafin mama sayang"

                                *** 

Pagi Ini Angel tidak terlihat disekolah. Abi sangat khawatir dengan Angel. Sepulang sekolah ia berniat menjenguk Angel. 

Mama angel menyambut kedatangan Abi.

Ia mengizinkan Abi untuk menjenguk Angel. Abi melihat Angel terbaring lemah dengan wajah pucat.

"Tante kenapa Angel gak dibawa ke rumah sakit aja." Kata abi

"Angel gak mau di bawa ke rumah sakit nak,coba kamu bujuk dia agar mau ke rumah sakit" kata mama Angel dengan membendung air matanya.

Mama angel keluar dari kamar angel dan meninggalkan Abi di sana.

"Angel, hey aku abi. Kamu dengar aku nggak? kamu kok nggak mau ke rumah sakit? Kenapa sayang? Kamu takut di suntik yah? Aduh lemah sekali Malaikat ku ini". Kata Abi sembari menggengam tangan Angel. 

Tiba tiba Angel sadar dan membuka matanya secara perlahan dan mendapati abi disana.

"Angel, kita ke rumah sakit yah sayang?" kata Abi lagi

"Sayang?" kata Angel bingung

"Iya aku menyayangi mu,dan aku mau kamu sembuh. Kita ke rumah sakit yahh" bujuk Abi lagi

 Angel hanya mengangguk

Akhirnya Angel dibawa kerumah sakit dan di periksa oleh dokter. Kata dokter Angel menderita Kanker otak stadium Akhir. Dan hanya butuh wkatu 2 minggu untuk bertahan hidup.

Abi dan orang tua Angek sangat terpukul mendengar ini semua. Bagaimana bisa anaknya bisa menderita penyakit separah itu.

Mama Angel memeluk suaminya. "aku merasa bersalah aku tidak pernah ada waktu untuk angel mungkin angel sangat kesepian selama ini, bagaimana dia bisa menjalani hari harinya tanpa kita? Bahkan kita tidak memperdulikannya." tangisnya pecah dan terdengar terisak

 Waktu menunjukkan Pukul 3 pagi. Tiba tiba Angel merasa Sesak nafas. Abi yang menyadarinya langsung membangunkan mama Angel. Dan memanggil dokter. 

Dan hasilnya...

Tidak butuh waktu 2 minggu untuk Angel. Ia sudah tiada. Abi menangis kala itu melihat seorang gadis yang ia cintai dan. baru sjaa mengungkapkan perasaannya bahwa belum mendapat balasan dari Angel. Dan sekarang Angel telah tiada. Itu sangat menyakitkan untuk Abi.

Kedua orang tua abi juga merasakan hal yang sama . mereka sangat berasa bersalah belum sempat ia membahagiakan sang anak semata wayangnya. Ia belum memberikan kasih sayang kepada anaknnya itu dan sekarang ia telah tiada.










Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger