Oleh Anastasya Putri MR
Pagi itu merupakan pagi yang
begitu gelap, awan putih tertutupi gumpalan awan hitam membuat langit menjadi
seperti malam. Sangat menakutkan ketika melihat langit itu, seperti ada sesuatu
yang terjadi di balik gumpalan awan hitam itu. Seluruh mata yang melihatnya
akan merasa ketakutan.
Tetapi di balik itu terlintas
rasa nyaman. Nyaman? Tentu saja nyaman. Langit yang begitu gelap juga membawa
kenyamanan dengan disertai angin sepoi yang membuat penikmatnya ingin tertidur
pulas. Angin yang begitu sejuk membelai wajah dan seluruh tubuh sebagai
pengiring tidur. Astaga, baru saja aku menikmati angin sejuk, air hujan sudah
bertumpah ruah ke bumi. Menyirami, membasahi orang orang yang berkeliaran
diluar.
Apakah aku penikmat hujan? Mengapa
disetiap adanya angin sejuk aku sangat mengharapkan turunnya tumpahan air itu? Serasa
memori yang lalu terulang kembali ketika hujan turun. Membuat suasana hati
berubah menjadi damai. Seperti yang di katakan anak anak sekarang bahwa hujan
mengingatkan kenangan bersama DIA. Hahaha... ada ada saja anak gaul sekarang, semuanya
dilibatkan dengan urusan percintaannya.
0 komentar:
Posting Komentar