Home » » Mendung Tak Kunjung Cerah

Mendung Tak Kunjung Cerah

Written By Anastasya Putri MR on Senin, 30 November 2020 | November 30, 2020

 Oleh Anastasya Putri MR


Pagi itu merupakan pagi yang begitu gelap, awan putih tertutupi gumpalan awan hitam membuat langit menjadi seperti malam. Sangat menakutkan ketika melihat langit itu, seperti ada sesuatu yang terjadi di balik gumpalan awan hitam itu. Seluruh mata yang melihatnya akan merasa ketakutan.

Tetapi di balik itu terlintas rasa nyaman. Nyaman? Tentu saja nyaman. Langit yang begitu gelap juga membawa kenyamanan dengan disertai angin sepoi yang membuat penikmatnya ingin tertidur pulas. Angin yang begitu sejuk membelai wajah dan seluruh tubuh sebagai pengiring tidur. Astaga, baru saja aku menikmati angin sejuk, air hujan sudah bertumpah ruah ke bumi. Menyirami, membasahi orang orang yang berkeliaran diluar.

Apakah aku penikmat hujan? Mengapa disetiap adanya angin sejuk aku sangat mengharapkan turunnya tumpahan air itu? Serasa memori yang lalu terulang kembali ketika hujan turun. Membuat suasana hati berubah menjadi damai. Seperti yang di katakan anak anak sekarang bahwa hujan mengingatkan kenangan bersama DIA. Hahaha... ada ada saja anak gaul sekarang, semuanya dilibatkan dengan urusan percintaannya.




Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger