Di sebuah kampung dengan berlatar rumah kepala desa. Lima orang tua-tua adat dan dua orang -si benar dan si salah— yang mengumpulkan mereka di situ karena masalah perebutan tanah.
"Pak, lima puluh dikali dua puluh itu seribu. Sepuluh dikali seratus pula seribu. Sama saja! Jadi bapak yang melewati batas." Terang sang Kepala Desa.
Si salah menggaruk kepalanya, menatap satu-persatu orang. "Yah, saya kan tidak tau ...." Maldum, faktor pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar