Home » » Tanah(otak) Kering

Tanah(otak) Kering

Written By Ipham Ahmad Fahrezy F on Jumat, 11 Desember 2020 | Desember 11, 2020

Di sebuah kampung dengan berlatar rumah kepala desa. Lima orang tua-tua adat dan dua orang -si benar dan si salah— yang mengumpulkan mereka di situ karena masalah perebutan tanah.


"Pak, lima puluh dikali dua puluh itu seribu. Sepuluh dikali seratus pula seribu. Sama saja! Jadi bapak yang melewati batas." Terang sang Kepala Desa.


Si salah menggaruk kepalanya, menatap satu-persatu orang. "Yah, saya kan tidak tau ...." Maldum, faktor pendidikan.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger