St.Rahmawati
Dimulai dari keegoisanku membuat semua orang sakit hati hingga tak mau lagi berbicara dengan ku.Pada suatu sore yang sangat melelahkan aku diajak oleh temanku keluar untuk jalan-jalan,saat itu perasaan ku sangat campur aduk antara mau pergi dan takut untuk minta izin dan aku bertekad untuk pergi.Saat itu aku pergi sholat ashar terlebih dahulu kemudian aku berfikir lebih baik aku pergi untuk menjemur pakaian agar ketika aku minta izin aku tidak dilarang untuk pergi.
Aku pun turun kebawah untuk menjemur,ketika aku sedang menjemur datang kakak ku yang berniat untuk membantu ku tetapi aku sudah kesal karena sebelum aku shalat aku sudah menyuruh nya tetapi dia tidak melakukan nya jadi saya marah dan menyimpan pakaian tersebut.Dia pun marah dan merobek pakaian kesayangan ibu ku.Aku pun dan kakak ku tersebut dimarah i sampai tidak diajak bicara.Aku pun menyampaikan kepada temanku bahwa aku tidak jadi untuk keluar. Pada saat itu aku pun terbawa emosi karena aku sudah dimarah-marahi oleh ibuku tetapi aku tetap egois bahwa aku tidak salah dan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas untuk dikeluarkan dengan air mata yang terus berlinang. Aku sudah tidak bisa menahan tangis ku lagi aku memutuskan untuk kerumah nenek ku dulu sebelum magrib,mungkin disana ada ketenangan dan tempat untuk berfikir apa yang menjadi kesalahan ku.
Magrib pun tiba,aku memutuskan untuk pulang agar tidak dimarahi lagi.Akhirnya aku memang menyadari bahwa apa yang kulakukan memang salah,biar bagaimana pun adik tetap salah kakak selalu benar.Setelah shalat isya aku meminta maaf kepada ibuku,tetapi awalnya ibuku tidak mau bicara dengan ku dan akhirnya dengan ketenangan hati akupun sudah dimaafkan.
0 komentar:
Posting Komentar