Home » » ANGEL

ANGEL

Written By Marda Eka Septyani on Sabtu, 19 September 2020 | September 19, 2020



              Pagi hari yang sejuk telah membawa diri beranjak dari kamar,matahari yang mulai terbit perlahan menyinari alam semesta serta kicauan burung seperti mengiringi alunan music tahun 90an yang sedang diputar oleh kakekku sambil bersenandung kecil ditemani oleh secangkir teh.Aku adalah Mahasiswa tingkat akhir jurusan terapi wicara.entahlah apa yang membawaku untuk belajar dan mengenal lebih dalam jurusan tersebut mungkin karena kakekku adalah pendiri yayasan Abadi luhur yang didalamnya terdapat orang-orang yang berkebutuhan khusus yang masih ingin melihat keadilan di dunia yang terasa asing bagi orang yang memiliki kekurangan seperti mereka.sekarang adalah hari libur jadi Aku akan meluangkan waktuku untuk pergi ke yayasan kakek.karena setiap Aku libur aku selalu menyempatkan diri ke yayasan tersebut.dan bisa dibilang Aku sangat suka bercanda gurau dengan merea semua. 

                 Setelah sarapan tadi pagi dirumah,Aku langsung pamit kepada Ayah dan Ibu untuk pergi ke yayasan Kakek.sesampainya disana aku melihat wanita yang muda bisa dibilang umurnya mungkin seumuran denganku ia duduk dikursi taman dan melihat langit dengan awan yang begitu indah sambil memangku buku yang ada ditangannya.tanpa berpikir panjang aku langsung pergi mendekatinya.eisttttt jangan salah faham aku mendekatinya hanya untuk mengajak dia kenalan saja karna aku baru pertama kali melihatnya di yayasan kakekku.”hai.” sapaku dengan senyum manis.beberapa detik kemudian,wanita itu berbalik dan melihatku dan langsung tersenyum.”kenalin nama gw Aldy Prayuga, panggil gw Aldy.”sambil menjulurkan tanganku dihadapannya “salam kenal.”Dia langsung berdiri dan menjabat uluran tanganku dan kembali tersenyum manis memperlihatkan gigi ginsul yang Ia miliki.kemudian Ia pun mengambil buku yang didalamnya terselip pulpen berwarna pastel kemudian menulis sesuatu aku pun tak tahu apa yang ingin dia tulis.”salam kenal kembali nama aku angelin clarista panggil aja angel senang bisa bertemu dengan anda kembali.” Setelah membaca tulisan di buku tersebut ternyata gadis yang bernama angel ini adalah bagian daari yayasan tuna wicara kakek.tidak sempat terpikirkan olehku gadis secantik ini adalah seorang penyandang tuna wicara.aku teringat kembali pada Alm. nenekku yang seorang penyandang tuna wicara.nenek yang ku sayangi pergi karena kanker paru-paru stadium akhir.itulah sebabnya kakekku membangun yayasan ini karena ingin mengenang Alm.nenek yang sudak menghadap ke sang pencipta.setelah pertemuan singkat antara gadis yang baru ku kenal tadi aku selalu teringat dengannya.mata sayunya yang sangat mirip dengan Alm.nenekku itu mebuatku sulit melupakannya.jadi aku rencana untuk mengajaknya makan malam bukan seperti makan malam yang mewah yang menghabiskan uang ratusan ribu hanya untuk mencicipi makanan di restoran terkenal.

                   
           Aku hanya ingin mengajaknya makan malam di dekat yayasan kakek.tepatnya di kedai mie ayam yang berada di sekitar taman kota.sambil menikmati indahnya langit malam yang dikelilingi banyak bintang berkelapkelip.ohh iya sewaktu pertemuan tadi kami sempat bertukar kontak dan mengobrol berbagai hal walaupun tidak dapat ia utarakan melalui suara namun ia menyampaikannya dengan menulis dan menggerakkan tangannya. Yahh hal itulah yang aku sukai sejak pertama kita mengobrol bersama. Malama hari pun tiba,aku bersiap menjemput Angel di rumah pamannya. Ia memang tinggal bersama pamannya kedua orang tuanya sudah tiada dan pamannyalah yang mengurusnya dari kecil hingga sekarang.tetapi kulihat dari matanya Ia adalah sosok wanita yang kuat dan sabar menghadapi banyak hal.Angel sempat bercerita denganku ia pernah di bully di sekolah bahkan di kata-kata ii sebagai anak bisu yang tidak dapat melakukan segalanya anak yang ketergatungan dengan orang lain dan bullyan lainnya.hatiku sempat sakit ketika Angel menceritakan semuanya kepadaku.lalu memberikan surat yang isinya
“aku telah menemukan orang yang  dapat membuatku tak ingin dunia mengambilnya yaitu kamu.” Ia menyuruhku untuk menyimpan surat itu baik-baik.setelah kami sampai di kedai dekat taman kota aku melihat ada banyak orang disana kursi didalam kedai tersebut pun mulai hampir penuh.aku pun mulai masuk ke dalam kedai tersebut bersama angel.setengah jam kemudian,kami pergi ke taman kota dan menikmati indahnya malam bersamanya.hembusan angin malam yang dingin dapat kurasakan begitu juga Angel.kuliat dia sedang kedinginan sambil menyatukan kedua tangannya dan meniupnya agar hangat.maka kurangkullah dia dipelukanku dan memasangkan jaketku untuknya. Malam ini merupakan malam yang paling membahagiakan bagiku dan dia.ceritaku dengannya malam ini tidak akan kulupakan. :))

            


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger