Firasat

by rosdiandar Aku duduk di suatu cafe bersama dengan temanku sembari menceritakan hal-hal yang konyol. beberapa jam kemudian beberapa di antara kita sudah pulang. aku yang masih tetap berada di cafe dan menunggu seseorang untuk menjemputku dan aku udah mulai gelisah karena temanku semua sudah pulang dan aku belum di jemput sama seseorang. beberapa menit kemudian Ayahku menelpon dan menanyakan keberadaanku yang sudah jam 10 malam belum pulang, dan aku hanya menjawab” iya Ayah aku sudah di jalan pulang”. aku sudah mulai takut karena cafe sudah mulai sunyi dan aku masih tetap berada di tempat tersebut. “halo Dimas kamu di mana? ini sudah jam 10 malam dan kamu belum menemui aku?” kata siska dengan nada cemas “iya sis aku sudah di tol sebentar lagi aku sampAI kok” kata Dimas “okey hati-hati” beberapa menit kemudian Dimas datang “kamu dari mana saja sih? kamu kira aku hidup hanya untuk menunggu kamu apa? Ayah ku sudah dari tadi menelpon ku dan aku tidak mau tau kamu harus memberi penjelasan kepada Ayahku. “iya tenang saja kamu tidak perlu khawatir” dan di perjalanan yang kurang lebih 30menit kami pun sampai dan dimas pun menceritakan kenapa aku bisa lambat pulang. setelah berbicara cukup lama dimas pun pamit untuk pulang dan aku merasa aneh dengan sifatnya karena dia berkata” jaga dirimu baik-baik yahhh aku akan selalu mencintaimu dan aku akan menjagamu dari kejauhan dan aku harap kamu jangan sering marah yahh. belum beberapa menit Dimas pergi aku sudah mendapat telpon dari sebuah rumah sakit bahwa seorang pasien bernama Dimas kecelakaan dan tidak bisa tertolong.aku sontak kaget teryata firasat ku benar dan aku harap kamu bisa tenang di alam sana