Home » » kita ini apa?

kita ini apa?

Written By AsilahNM on Jumat, 11 Desember 2020 | Desember 11, 2020

 oleh : Asilah Nurul Mukhti

    "Dia menyukaimu bodoh." kata sahabatku sambil menjintak jidatku yang alih alih membuatku terkekeh. "halah tak mungkin. kau berhayal pasti" jawabku sambil tertawa. ia menggelengkan kepalanya. "lagi lagi kau berpura pura tak tau, padahal dalam hatimu kau begitu senang mendnegarnya." ucapnya kemudian berlari meninggalkanku. awalnya kupikir, perkataan sahabatku tak akan empengaruhi apa apa bagiku. karena fikirku, ia hanya menebak saja tanpa tau kebenarannya. namun, hatiku berkata lain. lihatlah kelakuanku sekarang, berguling di atas kasur sambil memeluk boneka panda kesayanganku. lalu berdecak sebal,"aduhh aku ga bisa tidur lagi" kucoba memejamkan mata sekejap agak mataku bisa lebih rileks dan kemudian tertidur. namun nihil, "dia menyukaimu bodoh"  kalimat itu terngiang ngiang difikiranku.  membuatku tak bisa tutup mata dan terus membayangkan perkataan sahabatku itu. 

    sebenarnya ini cukup simple dan klise. aku memiliki sahabt laki laki, dia cukup baik dan sangat baik mungkin. apakah kalian mengingat kata kata orang di media sosial yang mengatakan, tidak ada persahabatn murni antara pria dan wanita. pasti salah satu dari mereka ada  yang menyimpan rasa. aku tidak pernah percaya itu. kupikir persahabatan murni juga bisa terjadi, yah kupikir begitu. banyak sekali orang orang sekitarku berkata seperti itu. "dia pasti menyukaimu, tidak mungkin kalian hanya sebatas sahabat tanpa melibatkan perasaan." ucap sepupu perempuanku. belum lagi perkataan sahabatku, si syela. setiap kali melihatku sekedar jalan atau berbicara berdua bersama Rey, ia selalu mengejekku atau bahkan menggodaku.

    aku benar benar berfikir kami hanya teman sebatas sahabat dekat. sampai suatu hari, aku bermain dengannya bersama teman-teman yang lain. tapi keadaan berbeda, teman temanku yang lain lebih sering menggoda kami. walaupun kami menanggapinya bercanda. aku cukup kesal dengan semua itu. maksudku, bagaimana kalau dia menyukaiku karena dia pikir aku menyukainya padahal tidak? bagaimana kalau dia risih kepadaku karna dia pikir aku menyukainya? halah, itu semua begitu rumit, walaupun aku menutupinya dengan baik. 

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger