Home » » Pandemi? atau Ego?

Pandemi? atau Ego?

Written By Anastasya Putri MR on Minggu, 02 Agustus 2020 | Agustus 02, 2020




Oleh Anastasya Putri MR

Malam ini, ditengah pandemi yang mewabah yang mengakibatkan banyaknya penduduk Indonesia yang akhirnya harus menanggung akibatnya, ada yang harus meregang nyawa, ada yang masih berjuang demi kesembuhannya, ada yang masih harus sabar karena dihari raya tak dapat berkumpul bersama keluarga, ada yang akhirnya kehilangan mata pencarian, ada yang tak bisa bercanda tawa bersama teman sebaya di sekolah, ada yang stres karena kesibukan selama pandemi justru menjadi-jadi dibanding sebelumnya, dan masih banyak lainnya fenomena akibat pandemi ini. Lah kok malah bahas pandemi?

Yah, berawal dari kekhawatiranku dengan kondisi saat ini dimana jalan semeter dua meter diluar rumah saja bisa bikin merinding gara-gara corona, ditambah lagi kerja dari rumah atau bahasa gaulnya work from home yang bikin kepala makin mumet. Bagaimana tidak mumet coba, kerja di rumah saja bikin pusing karena tentunya sistemnya akan berbeda, ditambah lagi anak-anakku yang selusin ini yang sekolahnya secara online yang mesti diperhatikan setiap saat. Oh iya, sebelumnya perkenalkan dulu, aku Siti Sumince Sukinem Sukijan, karena kepanjangan panggil saja Mince. Saat ini aku kerja sebagai guru di sebuah sekolah negeri yang masih sangat butuh perhatian pemerintah. Tadinya sibuk ngayal gara-gara habis nonton berita ditambah curhatan teman sebaya digrup angkatan gara-gara kehilangan kerjaan. Aku jadi mikir kapan berakhirnya yah? Apa yang akan terjadi nantinya jika keadaan seperti ini terus?

Masih sangat banyak orang-orang yang tidak peduli dengan keadaan saat ini, entah karena memang hidup mereka tenang-tenang saja tak ada dampak dari pandemi ini, ataukah karena memang mereka sudah lelah dengan kondisi saat ini, entahlah. Yang aku pikir, jika seluruh penduduk Indonesia paham dan mau menurunkan egonya sedikit saja, maka bisa jadi pandemi ini bisa cepat berlalu, dengan mereka stay at home, keluar seperlunya saja, rajin memakai masker jika keluar rumah, tidak ngumpul-ngumpul dulu, tidak nge-teh cantik dulu di luar rumah, tidak ke mall dulu untuk sekedar refreshing, tidak sembarangan menyentuh fasilitas umum dulu kalau keluar rumah, dan masih banyak tidak yang lainnya sih. Banyak orang yang bilang lah kok banyak banget tidaknya, banyak larangan ah, bahkan ada yang bilang ah sibuk banget lu ngurusin hidup orang. Yah memang harus sibuk, memang harus banyak larangannya, memang harus banyak tidaknya, kan mau normal kembali keadaannya? Lagian bukan cuma karena itu kok, enggak kasian apa sama dokter, perawat, dan lainnya yang harus bekerja keras padahal mereka juga mau kok ngumpul sama keluarganya? atau sama orang tua di rumah? Atau anak-anak kecil yang masih belum paham situasi saat ini? Enggak kasihan apa kalau gara-gara kita yang masih kuat imunnya ini mereka harus tertular? Kalau bukan kita siapa lagi? Yah, ini sih pikiran ku saja, enggak tahu deh pikiran kalian seperti apa. Stay safe yah!


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PENTIGRAF XI LAJULO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger