SECRET ADMIRER

oleh :Asilah NM    

    sekucup surat tergeletak di laci mejanya. entah sudah berapa surat yang ia temukan hari ini. mungkin sudah sekitar 12 surat. selain itu juga ada snack, coklat, bahkan seputik bunga. ia merasa begitu risih dengan semuanya. ia menginginkan yang lain. ia berharap suatu saat orang itu akan luluh sendirinya. pernahkah kau juga menjadi secret admirer? menjadi stalker, dan hanya bisa stalk di di Ig dan twitternya. tak ada cukup keberanian untuk langsung mengirim pesan untuknya. "Auroraa" teriak Lisa sahabatnya. tatapanku seolah bertanya ada apa. "Dino lagi main basket tuh. lo ga mau nontonnin dia?" bisik Lisa. seketika senyumanku terukir kembali. sudah cukup lama aku tak melihat Dino karna libur panjang kemarin. "yeah, ayo" ucapku girang. aku menjadi salah satu dari beberapa wanita yang sontak berteriak untuk menyemangati Dino. "fighting oppa Dino" teriakku. seketika sekelilingku menatap aneh. aku hanya bisa tertawa kecil akibat malu. kubergegas menuju tribun di dekat lapangan basket. sekedar duduk sejenak sambil menatap DIno yang sedang fokus bermain basket.

    mataku tiba tiba terarah ke seorang wanita yang sedang berjalan ke arah Dino dengan membawa sebotol air minum ditangannya. tidak lain, pasti itu untuk Dino. Dino menerima botol minum dari wanita itu, seketika membuat api ku membara. tidak terima dengan perlakuan manis Dino ke wanita yang entah dari mana itu. aku berlari menuju ke arah Dino, namun... brukkkk tiba tiba sekujur tubuh Aurora melemah dan terjatuh. mungkin karena hantaman bola basket yang mengenai kepalanya. wkwkkw. Dino yang melihat kejadian itu dengan cepat mengangkat tubuh mungil Auroro menuju UKS sekolah. mungkin ketika Aurora sadar ia akan sangat malu dan senang tentunya. mata aurora yang semula terpejam kini mulai terbuka sedikit demi sedikit. kepala masih terasa pening. ia membuka matanya dan memegang keningnya yang kini masih merah. ia menatap sekelilingnya, dan betapa terkejutnya ketika ia melihat sosok Dino tengah berdiri di dekatnya. matanya tak kunjung berkedip. apa ini mimpi kali ya. batin Aurora. Dino melambaikkan tangannya ke arah mata Aurora yang masih kaku. "kamu udah sadar?" ucap Dino. arggggggg, teriak Aurora. teriakan kali ini karena begitu bahagia bisa diajak bicara dengan Dino.

    hari demi hari telah berubah bagi Aurora. yang dulunya ia hanya seorang stalker, kini bisa lebih mengakrabkan diri dengan Dino. namun Dino pernah berkata, bahwa ia memang mengenal Aurora sebagai secret admirernya. ia juga sudah mengenal Aurora dari cerita teman-temannya. kini mereka semakin mengakrabkan diri,karena perkara pertemuan di lapangan basket itu. Aurora merasa begitu beruntung bisa dikenal dan mengenal Dino